12 Juli 2018


Akhir pekan yang berseri di hari ke 7 pada bulan Juli 2018 terasa berbeda dari akhir pekan saya biasanya. Pasalnya, pada hari tersebut saya mendapat kesempatan untuk berkunjung ke markas MNC Vision yang berada di wilayah Kedoya, Jakarta Barat. Meski jarak dari kosan (Pulogadung, Jakarta Timur) ke Kedoya cukup jauh, namun saya berhasil menuntaskannya tanpa terlambat. Sudah pengalaman dengan jalan ke sana soalnya, karena dulu pernah 14 hari bolak-balik Pulogadung-Kedoya dengan gagahnya mengantar kekasih yang lagi magang. Weerr..

Mengapa ke MNC?

Ya mengapa tidak? MNC Vision bukan yang lain, dong.

Bagi saya, ini adalah pegalaman pertama main ke MNC. Dan sebagai pengalaman pertama, saya sangat mengingat bagaimana snack yang disuguhkan begitu lezat. Wkwkw. Ya mau bagaimana lagi, sebagai anak kos tentu saya harus merayakan setiap suap sarapan dong yang mana biasanya sarapan gorengan celup sambel doang. Nah, sebenarnya inilah alasan kok saya pilih tepat datang tepat waktu. Ya biar sempet sarapan sebelum acara mulai. Wkwkwk.
Baca Aja: Cerdasnya Manajemen Uang Ala Anak Kos
Usai menikmati coffee break, saya dan teman-teman bloger langsung diajak masuk ke ruangan yang sudah dipersiapkan untuk acara Blogger Gathering with MNC Vision itu. Suasana begitu akrab, seolah para bloger yang datang dan orang-orang MNC bersenyawa dalam satu spektrum. Apasih! Wkwkw. Sebenarnya kayak acara bloger pada umumnya,sih. Suasana pertemuan cukup hening di dunia nyata namun ramai di sosial media, apalagi di grup WA. Wooa.. Chaos. Wkwkw. True story banget nggak, sih?

No Phone, No Done.
Setelah ramah tamah dan sambutan demi sambutan, kami diajak untuk berkeliling dalam pusaran kantor MNC. Acara tur adalah salah satu yang paling saya tunggu, selain biar banyak tahu jeroannya MNC, saya juga bisa terbebas dari potensi membeku di ruang pertemuan yang dingin banget. Sebenarnya hampir semua ruangan hawanya dingin, sih. Ya mau bagaimana lagi, hawa dingin itu dimaksudkan untuk perangkat elektronik soalnya, bukan buat manusia. Lagipula manusia masih bisa kerokan kalau masuk angin gara-gara kedinginan. Lha kalau komputer?

Meski dingin menjalar di seluruh penjuru ruang, tapi setidaknya dengan berjalan kaki saya bisa menangkal peluang masuk angin. Ruangan pertama yang saya kunjungi bernama WIC, kepanjangannya Waktu Indonesia Cimur. Bukan!! Maksud saya Work in Center. WIC terletak di lantai dasar dan menjadi garda depan yang siap melayani customer. Jujur saja saya suka dengan format kantor kecil ini. Selain nyaman dan (tentu saja) dingin, properti berupa poster film dan banner berwujud superhero Marvel memberi sentuhan artistik yang anak film banget. Pengen bawa satu kok malah digetok sama Thor. Ampoon..!
Aciatciatciaaat....
Setelah menjejali WIC, saya kemudian digiring ke perkebunan parabola. Di atas hamparan rumput hijau, berjejer antena-antena besar yang kalau dipakai buat masak nasi goreng bisa mengenyangkan seluruh warga RT02/RW06. Lewat pencerahan dari tour ini saya jadi tahu kalau frekuensi MNC Vision itu tahan cuaca buruk. Jadi kalau hujan badai menerjang, kanal-kanal yang ada di MNC Vision akan senantiasa terjaga. Mantap tidak, tuh?

Nah, di sini ada beberapa pos yang digunakan untuk memantau dan mengelola hilir mudiknya frekuensi penyiaran. Sayangnya area ini hanya boleh dimasuki oleh petugas saja. Jadi saya harus puas mondar-mandir di area perkebunan sembari mencari objek foto yang menarik, seperti ini:

Ini kertas press release digulung buat bikin efek teropong low budget. #TeknologiAnakKos
Usai menggembala antena parabola, saya melenggang masuk lagi ke dalam gedung MNC. Rombongan bloger diajak untuk mengenal dapur produksi, seperti Studio Mini yang dipakai untuk siaran berita maupun Grand Studio yang kapasitasnya lebih besar. Kami juga dituntun untuk melihat bagian customer service di mana pada akhir pekan ternyata masih aktif dan cukup ramai para pekerja melayani keluhan-keluhan dari pelanggan MNC Vision. Wah, kalau ada jaminan pelayanan penuh 24 jam begini, sih, hati jadi lebih tenang. Bisa konsultasi sewaktu-waktu dong, ya.

Tur singkat pun selesai, acara dilanjutkan dengan mencoba kedahsyatan Dolby Audio. Sudah tahu Dolby, kan? Pertemuanku dengan Dolby berawal dari kebiasaan nonton film di bioskop. Sebelum film diputar, biasanya muncul iklannya Dolby, tuh. Nah, kupikir ya Dolby itu cuma support untuk pemutaran film di bioskop saja. Ternyata bukan begitu.

Teknologi Dolby bisa kita nikmati di ruang keluarga juga. Ya tentu saja dengan membeli sound system yang compatible dengan fitur Dolby. Menariknya, Dolby sendiri sudah bisa kita rasakan di MNC Vision pada kanal HBO, FOX, dan RCTI sebagai stasiun televisi Indonesia pertama yang menggunakan Dolby. Nah, pada waktu itu saya merasakan betul bagaimana perbedaan suara biasa dengan Dolby. Apalagi saat dipertontonkan salah satu scene Mad Max Fury Road, gelegar suaranya benar-benar bikin puas.

Rasa ingin memiliki pun muncul seketika. Ya. Memiliki perangkat Dolby satu set lengkap! Wkwkw. Jadi pada waktu itu, ada beberapa speaker yang di letakkan di berbagai sudut, ternyata tiap bagiannya punya peran masing-masing. Ada yang suaranya ngebass banget, ada yang futuristik, ada yang lebih tajam, dan sebagainya. Hebatnya, semua peran itu ketika disatukan berhasil membuat kompleksitas suara yang sangat mengangumkan. Eh, tapi memang Dolby itu jago main peran kok. Adipati Dolby. Wkwkwkwk.

Sepuas dengan Dolby experience, acara selanjutnya diisi dengan workshop sound editing oleh Khikmawan Santosa atau yang lebih akrab disapa Mas Kiki. Karya Mas Kiki yang menurut saya paling kentara adalah saat dia mengolah sound effect di film Pengabdi Setan. Terbukti mulai dari lagu , suara lonceng, hingga gertakan jump scare terus menghantui saya selama seminggu sejak nonton film itu.
Baca Aja: Review Film Pengabdi Setan (2017)
Tak ada kata lain selain ‘puas’ yang bisa saya ucapkan untuk menggambarkan acara Blogger Gathering with MNC Vision waktu itu. Apalagi dapat cinderamata berupa earphone Black Phanter yang keren banget. Karena selain bisa buat dengerin suara elektronik, earphone ini juga bisa dililitin ke tangan jadi kayak gelangnya T’Challa. Ori pula. Gokil!

Suasana di mini studio
Segitu saja, sih, #CeritaDiMNCVision saya kali ini. Harapannya sih bisa segera berlangganan MNC Vision di rumah, lalu pasang satu set lengkap perangkat Dolby. Doakan, yaa. Disumbangin juga boleh. Wkwkwk. Terima kasih sudah baca sampai akhir. Cheers!