16 Maret 2020

Unstoppable Music: FWD Mempertemukanku dengan Sheila on 7



Salah satu perbincangan yang sering muncul ketika menempuh usia 20-an tahun adalah perihal pilihan hidup antara sesuai passion atau tidak. Pada zaman kiwari, kita dituntun untuk bisa menemukan passion sedini mungkin dan syukur-syukur bisa hidup dari itu. Tapi sebelumnya, apa sih passion itu? Dan apakah itu hal yang penting?

Bukan hal yang sulit bagi kita untuk menemukan definisi passion di jagat maya. Untuk memperingkas, aku telah mengambil kesimpulan dari berbagai bacaan bahwa passion adalah suatu minat terbesar dalam diri atas sesuatu hal. Minat artinya ketertarikan; keinginan untuk memiliki. Jadi, ketika kamu tertarik pada sesuatu dan sangat bersemangat untuk memilikinya, maka kamu saat itu sedang berkenalan dengan passion-mu.

Untuk menjawab pertanyaan kedua; apakah passion itu penting? Kita harus melihat terlebih dahulu kebutuhan masing-masing. Terkadang, passion yang kita miliki sulit untuk berkembang karena tengah berada dalam keadaan-keadaan yang terbatas. Sementara untuk bertahan hidup, pilihan yang ada tidak berhubungan dengan passion. Maka bisa jadi pada situasi seperti itu, passion bukanlah yang penting.

Tapi di sisi lain, tidak jarang orang-orang yang passionate justru bisa mendobrak keterbatasan itu. Jika dengan passion kita bisa mengembangkan kualitas hidup jadi lebih baik maka passion harus dilabeli menjadi hal yang sangat penting.

Untuk mendobrak keterbatasan dengan passion memang bukan hal yang mudah. Bahkan mengandung risiko yang tinggi. Tapi itu dulu. Kita bisa dengan cerdik mengatasi hal itu jika dekat dengan yang Namanya FWD Life. Pernah dengar, belum?

Jadi, FWD Life adalah perusahaan asuransi yang “anak muda banget”. FWD Life memanjakan nasabahnya dengan berbagai layanan terpadu dengan fitur-fitur yang menarik dan berbasis digital.

Misalnya layanan FWD MAX, pelopor asuransi jiwa berbasis digital di Indonesia. FWD MAX merupakan aplikasi one-stop solution dengan aneka fitur yang dipakai untuk mencari informasi tentang asuransi, membeli dan klaim asuransi, serta bagi-bagi poin yang banyak untuk ditukarkan dengan layanan lainnya.

Selain itu, FWD Life punya konsentrasi pada gerakan anak muda dan segala hal tentang upaya menjalani passion-nya. Mereka punya perinsip bahwa anak muda harus didorong untuk memperoleh passion sejatinya agar bisa meningkatkan kualitas hidupnya. FWD Life memberi kesempatan bagi anak muda untuk mendobrak batasannya dengan aman dan terjamin.

Perbicangan soal ini memberi angin segar pada saya karena jika banyak anak muda berhasil hidup dengan apa yang mereka minati, pasti ekosistem industri kreatif akan semakin menarik. Sudah saatnya kita menanggalkan stigma bahwa asuransi itu urusan orang tua. Karena stelah terbukti kalau FWD Life punya kecenderungan segmentasi pada anak muda.

Kebetulan, pada 5 Maret 2020, saya mendapat undangan untuk hadir di pesta ulang tahun FWD yang ke-7. Acara ini terselenggara secara private. Dan yang bikin saya bersemangat untuk memenuhi undangan ini adalah hadirnya Sheila on 7 sebagai bintang tamu yang akan menghibur saya malam itu.

FWD Life memang terkenal dengan pesta ulang tahunnya yang selalu menampilkan musisi-musisi besar. Acara malam yang bertajuk Unstoppable Music itu menjadi momen pertama bagi saya untuk menonton So7 secara langsung. Bahkan saya bisa menontonnya dari jarak yang sangat dekat. Puas sekali saya bernyanyi selama satu jam lebih bersama So7 sampai rahang rasanya kram.

Mau dapat previlage seperti ini dan aneka keuntungan lainnya? Cobalah untuk bergabung dengan FWD Life. Cari tahu dulu tentang banyak hal dari mereka melalui laman web FWD. Pelajari seluk beluk mereka dan bergabunglah. Lumayan lho bisa nonton band ternama. Gratis pula.

Akhir kata, dari sekian banyak penyedia layanan asuransi, FWD Life adalah perusahaan asuransi yang paling cocok untuk anak muda sepertimu. Dengan operasional yang berbasis digital, FWD menawarkan pengalaman berasuransi yang lebih aman, menyenangkan, dan mudah. Nah, kalau kamu sudah diasuransikan, pengembangan dirimu untuk meraih passion jadi lebih tenang, deh. Yuk, ber-passion!


Photo by Alexas Fotos from Pexels

Tidak ada komentar:

Posting Komentar