27 Januari 2020

Film Temen Kondangan: Datang ke Nikahan Mantan Sama Siapa?


Salah satu isu yang sering berkeliaran di lingkaran saya tentang pernikahan adalah soal kesederhanaan acara. Banyak yang ingin menikah dengan pagelaran yang simple, terjangkau, dan intim. Namun seringkali niat itu terhambat oleh campur tangan orangtua dan ketakutan-ketakutan pada ‘kata orang’.

“Kalau nggak pakai dangdutan, nggak pakai janur, nggak ngundang itu-itu apa kata orang nanti?” Sering dengar yang seperti ini, kan?

Mendengarkan pendapat orang lain tentang apa yang harus kita lakukan kadang berguna. Tapi bisa juga malah merepotkan diri sendiri. Bukan karena apa yang orang lain minta adalah sesuatu yang buruk, melainkan sesuatu yang tidak relevan. Kerap kali rasa sungkan membuat kaki kita terjebak pada ekspektasi orang lain. Hingga kita melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu kita lakukan.

Kegundahan dalam memenuhi ekspektasi orang lain ini menjadi pembuka yang manis pada sebuah cerita komedi di film yang baru-baru ini saya tonton, yaitu film “Temen Kondangan”. Putri (Prisia Nasution) adalah seorang selebgram yang galau karena mendapat undangan pernikahan dari mantan. Awalnya, Putri enggan untuk datang. Namun, teman-temannya menyarankan Putri untuk datang, salah satu alasannya adalah ‘apa kata followers nanti kalau nggak datang?’

Sebagai selebgram, Putri merasa hidupnya harus bisa memenuhi ekspektasi para pengikutnya. Setelah mengumpulkan niat untuk berangkat ke nikahan mantan, masalah baru muncul. “Datang sama siapa?” Kalimat itu menghantui Putri. Demi citra baik, mau tidak mau Putri harus mencari temen kondangan walau pada saat itu ia tengah menjomblo.

Perburuan temen kondangan dilakukan Putri dua hari sebelum hari-H. Mulai dari coba nyari jasa wedding crusher, mengajak atasan di tempatnya bekerja, hingga mengajak teman lamanya yang kebetulan bertemu di bar. Apa yang terjadi selanjutnya? Siapa yang jadi temen kondangan Putri?Apakah Putri berhasil datang ke acara nikahan mantan dengan tenang? Atau…

Sebuah Komedi yang Mengasyikkan

poster film temen kondangan
Poster Film "Temen Kondangan" by Cinema XXI
Temen Kondangan merupakan debut penyutradaraan oleh Iip S Hanan yang sebelumnya menyutradarai serial Dunia Terbalik dan Tukang Ojek Pengkolan. Sebagai sebuah karya debut, Temen Kondangan tidak tertinggal secara kualitas jika dibandingkan dengan film drama komedi yang pernah ada di Indonesia.

Dulu ketika belum pindah ke Jakarta, saya dan orangtua suka sekali menonton Dunia Terbalik sebelum tidur. Dunia Terbalik menawarkan cerita yang unik, gimmick yang lucu, dan absurditas yang bikin terbahak-bahak. Ramuan yang telah matang dalam kemasan komedi ini dibawa dengan baik oleh Kang Iip dalam film perdananya.

Temen Kondangan tidak menawarkan kisah cinta yang berat dan rumit. Tapi justru esensi cinta yang sederhana dan dibumbui dengan komedi yang mudah diterima. Di dalam bisokop, saya berkali-kali tertawa hingga terlarut dalam suasana yang mengasyikkan itu.

Kesuksesan film ini juga dipicu oleh penampilan yang baik dari para aktor dan aktris. Selain Prisia Nasution sebagai pemeran utama, ada juga Gading Marten, Samuel Rizal, Reza Nangin, Kevin Julio, dan Olivia Jensen. Karena saya suka hal-hal yang banyol, tentu saja apresiasi yang besar saya berikan pada penampilan Reza Nangin yang berkali-kali membuat saya tertawa. Padahal Reza memerankan karakter yang lugu, serius, dan pemalu. Hal ini menunjukkan bahwa penulisan naskah komedi dikerjakan dengan baik.

Saya suka dengan struktur cerita yang 90% berkutat di dalam acara resepsi. Kejadian demi kejadian, kekacuan demi kekacauan, hingga teka-teki yang terkuak disajikan dalam satu tempat. Dalam Press Screening yang berlangsung pada 24 Januari 2020 di CGV Grand Indonesia, saya mendengar dari Kang Iip kalau proses syuting di tempat resepsi butuh 12 hari untuk menyelesaikannya. Betapa rumitnya mengatur set, kostum, bahkan lighting agar konsisten selama 12 hari. Bukan hanya beberapa karakter saja, tapi juga puluhan (atau mungkin ratusan) ekstras layaknya tamu kondangan pada umumnya.

Jika kamu butuh hiburan pada akhir bulan Januari, maka film Temen Kondangan adalah referensi utama yang saya berikan padamu. Film ini tayang pada 30 Januari 2020 di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Jangan biarkan akhir bulanmu terlewat begitu saja tanpa tertawa di dalam bioskop.

Kalau belum yakin, simak trailer film Temen Kondangan berikut:



Epilog

Undangan pernikahan mantan bukanlah raungan sangkakala yang memanggil akhir hidupmu. Jika tidak ingin datang, maka tidak perlu datang. Jika datang pun tak mengapa. Yang memiliki jawaban dari kemauanmu adalah dirimu sendiri, bukan teman apalagi pengikut Instagram. Karena yang paling mungkin membuatmu bahagia adalah dirimu sendiri.


Header: Photo by Terje Sollie from Pexels

Tidak ada komentar:

Posting Komentar